1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik) atau Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text) lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya <blink>Irfan Ro73ki</blink>
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 20 GB,untuk
/home 8GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…
selamat mencoba…
jika mengalami kesulitan silakan tanya ke orang yang lebih mengetahui
2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik) atau Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text) lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya <blink>Irfan Ro73ki</blink>
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 20 GB,untuk
/home 8GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…
selamat mencoba…
jika mengalami kesulitan silakan tanya ke orang yang lebih mengetahui
0 komentar:
Posting Komentar